Android Go yang diluncurkan di pasar Amerika Serikat hanya dengan harga sekitar US$ 80 saja atau jika setara denga 1 juta rupiah ini pertama kali diluncurkan oleh ZTE. Seperti yang sudah dilansir oleh The Verge pada Sabtu 31 Maret 2018 ini, bahwa android tersebut mengusung layar 6 inci dan memiliki resolusi sebesar 480 x 854 piksel. Sementara itu desain bazelnya masih cukup tebal dan hanya didukung dengan RAM sebesar 1 GB dan ruang penyimpanan sebesar 8 GB.
Melalui situs resminya sendiri, Android ZTE Go ini tidak didukung dengan dua kartu SIM atau pun jaringan 4G LTE. Selain itu, kapasitas memori dari android ini hanya dapat menampung hingga 32 GB saja.
Sedangkan kamera yang diusung oleh android ini sendiri memiliki resolusi yang cukup standar dengan kamera belakang yang hanya beresolusi sebesar 5 MP dan sudah dilengkapi dengan LED Flash. Sementara itu untuk kamera bagian depan hanya mengusung kamera dengan resolusi sebesar 2 MP.
Jika dilihat dari harga sendiri, Android Go memang pada mulanya ditargetkan untuk pasar menengah ke bawah dan rencannya akan dipasarkan di negara-negara yang memiliki ekonomi rendah sehingga tidak sanggup membeli smartphone seharga di atas 2 juta.
Satu hal yang menarik dari smartphone Android Go ini memiliki banyak aplikasi yang beredisi Go karena memang Google telah menghilangkan beberapa fitur yang tidak penting pada Android Go ini. Selain itu, para pengguna Android Go juga diharapkan dapat menghemat kuota internet mereka, salah satunya dengan melalui YouTube Go yang telah diberikan keterangan data pada saat akan mengunggah video, dan memungkinkan pengguna untuk dapat memilih video yang tidak banyak memakan kuota data internet pengguna. Karena memang tujuan awal dari Android Go ini yang menyasar masyarakat di negara-negara eknomi rendah, sehingga mereka bisa menghemat kuota data apabila harga kuota di negara mereka masih terbilang mahal.
Google sendiri telah menyiapkan enam jenis Android Go, yakni Alcatel 1X, Nokia 1, Gm8 Go, Huawei, Lava Z50, Micromax Bharat Go, dan ZTE Tempo Go yang diluncurkan pada acara Mobile World Congress (MWC) 2018 yang bertempat di Barcelona, Spanyol.
Android Go sendiri sudah termasuk ke dalam program Android Oreo yang membuat Android ini secara resmi memiliki nama Android Oreo (Go Edition).
Nokia 1 adalah Android Go pertama yang telah lebih dulu diluncurkan di pasaran dengan mengusung MediaTek MT6737M dan dilengkapi dengan RAM 1GB. Android ini memiliki layar yang cukup kecil yakni hanya berukuran 4,5 inci, tapi untuk urusan memori, smartphone ini sudah dilengkapi dengan 8GB dan masih dapat ditambah dengan kartu microSD dengan kapasitas 128GB.
Dalam urusan fotografi sendiri Nokia 1 memiliki ukuran kamera belakang 5 megapiksel dengan LED Flash dan kamera depan dengan ukuran kamera depannya hanya mengusung kamera sebesar 2 megapiksel.
Melalui Nokia 1 ini, HMD Global bernostalgia dengan memberikan penawaran bagi pengguna ponsel Nokia lawas, karena cover dari Nokia 1 ini sendiri dapat dibongkar pasang sesuai dengan keinginan pengguna, yang lebih dikenal dengan nama Xpress-on cover.
Xpress-on cover ini sendiri pernah menjadi ciri khas dari ponsel Nokia pada masa jayanya dahulu, yang pertama kali diperkenalkan pada Nokia seri 5110.
Hemhhh… kira-kira kapan ya Android Go terbaru ini akan masuk ke ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas dan Mal Ambasador?