Tips memilih batik bagi pria agar tampil kece. Batik merupakan warisan budaya negeri yang harus dilestarikan. Pada 2009 lalu, secara resmi UNESCO telah mematenkan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia selain wayang kulit, keris, lagu rasa sayange, reog ponorogo, dan tari pendet. UNESCO merupakan singkatan dari United Nations, Educational, Scientific, and Cultural Organization, atau dalam bahasa Indonesia adalah badan khusus PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang membidangi pendidikan, keimuan dan kebudayaan. Ini berarti batik telah diakui oleh dunia internasional.
Jika Anda adalah seorang pria yang bangga akan buatan produk Indonesia dan ingin melestarikan budaya, maka memakai batik harus Anda lakukan. Batik tidak akan membuat anda menjadi terlihat kuno, karena sekarang batik hadir dengan berbagai corak maupun model baju yang bisa membuat anda lebih kece. Untuk menyesuaikan batik di tubuh Anda, maka Anda harus mempelajari tips memilih batik bagi pria agar tampil kece di bawah ini :
- Fitting/Ukuran
Ukuran atau fitting pada batik biasanya yang selalu menjadi problem. Banyak batik yang sudah jadi siap pakai mempunyai ukuran yang buruk. terlalu lebih ke samping, lengan yang terlalu lebar/panjang dan masih banyak lagi.Perlu diketahui juga style saat memakai batik kebanyakan diperuntukan memakai baju batik yang dikeluarkan, tidak dimasukan dalam celana (untucked). Oleh karena itu perlu diperhatikan agar tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.
- Bahan
Perbedaan kualitas dari suatu batik adalah bahan untuk membuat batik, yang terdiri dari bahan kain dan cara membatik. Bahan kain untuk batik beragam dari kain sutra sampai katun biasa. Sutra menjadi pilihan bahan yang berkualitas untuk membuat batik kelas High End. Sutra memang lebih nyaman untuk dipakai tetapi harganya biasaya lebih tinggi dibandingkan dengan bahan biasa. Selain bahan kain untuk batik, cara membatik-pun bisa menjadikan harga batik yang lebih tinggi, misalnya batik tulis mempunyai harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan batik lukis.
- Warna
Secara garis besar dalam batik itu terdiri dari warna “tanah” dan warna motif/corak batik. Yang perlu diperhatikan dalam memilih warna batik adalah warna dominan dasar batik atau biasa disebut background / “tanah”. Warna dasar inilah yang bisa digunakan patokan Anda ketika memilih batik untuk dapat dipadu padankan dengan pakaian lainnya. Warna gelap atau terang tergantung pilihan Anda untuk acara yang Anda kunjungi. Untuk acara kasual Anda bisa menggunakan warna-warna yang cerah, seperti merah, kuning, atau ungu. Sedangkan untuk acara formal Anda bisa memilih warna yang lebih gelap atau monokrom (hitam/putih).
- Motif
Indonesia sangat kaya akan budaya, suku, ras, dan agama. Oleh karena itu tiap daerah mempunyai motif/corak batik yg berbeda-beda dan menjadikanya itu unik. Tidak ada salahnya Anda eksplor motif-motif batik yg unik dan khas. Pastikan bahwa perpaduan antara warna motif batik dengan warna dasar batik sesuai dan serasi.
- Casual atau Formal
Sebenarnya tidak sulit untuk membedakannya. Yang harus Anda perhatikan adalah element penting dalam batik yaitu motif dan warna dasar. Untuk batik motif casual biasanya memiliki motif flora atau fauna ataupun yang lainya dan mempunyai warna dasar dominan yang terang. Sedangkan untuk batik formal lebih ke bentuk kemeja yang tidak terlalu banyak variasi model, hanya sekedar simpel dan minimalis dan mempunyai satu corak motif batik dengan warna-warna yang lebih soft dan elegan.
Terbukti kan, jika batik tidak hanya bisa digunakan sebagai busana formal saja. Tapi dengan tips memilih batik bagi pria ini, juga bisa membuat tampilan Anda semakin kece dan tentunya mencerminkan Indonesia. Yuk, cintai budaya dan warisan Indonesia. Tunggu dulu, mau batik asli yang keren seperti batik Pekalongan dan Batik Solo dengan harga bersahabat? Kunjungi langsung halaman Promo Batik Murah di berbagai gerai batik yang ada di ITC Grand Permata Hijau.