Mengatur dan menyiapkan sesi potret untuk bayi kadang tidak semudah yang dikira. Jika Anda tinggal di area metropolitan, Anda mungkin akan dibuat bingung oleh banyaknya fotografer yang mengkhususkan diri pada fotografi bayi atau keluarga. Ada begitu banyak gaya yang bisa dipilih: foto journalistik, potret, tradisional, mode dan lain-lain.
Pada saat Anda telah melewati proses mencari fotografer, mungkin Anda telah melupakan satu detail kecil: apa yang akan dikenakan bayi Anda? Jawabannya bisa jadi akan mengejutkan Anda. Sebagian orang tua malah kebingungan. Ini serius. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menyiapkan sebaik mungkin pakaian apa yang dikenakan bayi Anda.
- 1. Bayi Baru Lahir itu Beda.
Pemotretan bayi baru lahir berbeda dengan bayi, balita, atau anak yang dipotret sesuai tujuannya. Tujuan pemotretan bayi yang baru lahir adalah untuk menangkap momen bayi Anda dan semua bagian tubuhnya yang sangat kecil. Proses ini menantang fotografer untuk memotret kaki mungil bayi Anda saat mereka dibalut di bawah lapisan selimut. Hal yang sangat kecil dan sulit itu akan menyoroti seberapa imut dan lembutnya anak Anda sebagai bayi yang baru lahir.
2. Utamakan Kenyamanan
Keep it simple. Jangan membawa seluruh isi lemari pakaian! Perubahan kostum yang sering terjadi akan membuat bayi tertekan, jadi sebaiknya pilih saja satu pakaian dan satu atau dua cadangan sebagai backup ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Menjaga bayi tetap tenang dan bahagia sehingga fotografer bisa menangkap wajah tersenyum manis harus menjadi prioritas.
3. Hindari Warna Tajam.
Untuk pemotretan profesional, hindari warna tajam pada bayi. Warna yang terlalu cerah akan membuat hasil pemotretan keluar dari gaya. Jika Anda ingin mempertahankan tampilan abadi potret anak Anda, pilihlah warna solid, netral atau cetakan klasik yang halus. Jika Anda ingin menambahkan variasi, pertimbangkan tekstur yang berbeda. Sweater rajutan, gaun dengan detail renda. Warna yang terlalu tajam juga akan mengalihkan perhatian dari wajah anak Anda.
4. Nada Netral.
Fokus pada warna netral seperti kulit putih, krim, dan abu-abu. Warna terang dan gelap membuat gips warna pada kulit. Gips warna terjadi saat warna memantul dari permukaan netral. Jika bayi memakai baju hijau atau laying di atas selimut hijau terang, warnanya akan bercermin pada kulit bayi agar terlihat sedikit hijau di foto.
5. Tambahkan Aksesoris.
Jika Anda ingin menggabungkan beberapa gaya dan merasa dibatasi dengan menghilangkan warna yang tajam, beberapa aksesori dapat dapat memenuhi kebutuhan Anda. Anak perempuan bisa menggunakan headband dan blows yang lembut, pastikan ukurannya pas dan nyaman untuk bayi. Bayi laki-laki bisa mengenakan kaus kaki yang lucu sebagai pop warna yang mengintip di balik pakaian mereka.
6. Lupakan Sepatu.
Untuk pemotretan yang menampilkan bayi tak berjalan atau berdiri, penggunaan sepatu tidaklah perlu, karena berada di luar studio fotografer. Aturan umumnya: jika itu bukan sesuatu yang biasanya mereka pakai untuk pemotretan (di mana Anda hanya membayar untuk waktu fotografer) bukanlah saat yang tepat untuk menggunakannya. Bayi Anda mungkin ingin tahu atau terganggu oleh sepatu, dan dia berusaha akan melepaskannya. Yang terjadi akhirnya si bayi malah rewel dan fotografer harus bekerja melebihi waktu yang disepakati.
Jika Anda membutuhkan perlengkapan dan pakaian bayi yang lengkap, kami merekomendasikan Anda untuk datang ke Fany Baby Shop di ITC Kuningan, lantai 4 Blok A, Jl. Prof. Dr. Satrio, RT.11/RW.4, Karet Kuningan, RT.11/RW.4, Karet Kuningan, Kota Jakarta Selatan. Di sana Anda akan menemukan pilihan perlengkapan bayi yang super lengkap.