Pernahkah adik atau anak Anda mengalami luka akibat sepatu yang dikenakannya? Hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan dalam menentukan sepatu anak. Aktivitasnya menjadi terganggu dan mengeluh kesakitan, ketika sepatunya tidak sesuai dengan ukuran kenyamanan kakinya. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Coba Anda hindari kesalahan dalam memilih sepatu anak dan perhatikan cara menyiasatinya.
- Bahan Sepatu Sangat Kaku.
Bahan sepatu yang terlalu kaku atau keras bisa berdampak buruk pada kaki si pemakainya. Apalagi kaki seusia anak-anak balita yang masih terlalu sensitif terhadap benda yang dikenakannya. Beberapa keluhan seperti kaki kapalan, kaki cepat lelah dan bengkak, bisa jadi indikator bahwa sepatu anak Anda sedang bermasalah. Maka dari itu, Anda perlu mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli sepasang sepatu. .
Apabila Anda sudah terlanjur membelikan sepatu dengan sol yang kaku, Anda bisa menyiasatinya menggunakan beragam cara berikut:
- Anak Anda dapat mencoba memakai sepatu selama kurang lebih tiga hari, supaya sol menjadi lebih lunak serta sesuai dengan struktur kakinya.
- Menempatkan remasan koran basah pada sepatu, lalu diamkan semalaman agar membuat sepatu lebih lunak.
Kedua cara di atas bisa Anda aplikasikan pada sepatu anak Anda. Jika cara tersebut belum berhasil Anda lakukan atau Anda tidak ingin ribet, maka Anda dapat membeli pelentur khusus sepatu di toko tertentu.
- Mengikuti Model Sepatu Dewasa.
Sebagian dari Anda mungkin menginginkan tampilan anak Anda akan terlihat keren ketika mengenakan sepatu dengan model sepatu dewasa. Sayangnya model sepatu dewasa tidak dianjurkan, karena tidak mendukung pertumbuhan kaki anak serta bisa memperburuk kondisi otot kakinya. Hindari kesalahan saat memilih sepatu anak, hanya karena Anda ingin melihatnya tampak keren, seperti orang dewasa.
Sebisa mungkin menghindari sepatu model dewasa untuk dikenakan oleh anak-anak. Lebih baik memilih sepatu yang memang sesuai dengan usia anak Anda. Sebagai contoh: anak Anda masih berumur di bawah 3 tahun, maka anak Anda bisa memakai sepatu sol ringan dan insole yang lembut. Jika anak Anda berusia 4 sampai 7 tahun, sebaiknya menentukan sepatu model perekat untuk mendukung keaktifan geraknya. Sementara anak berusia 7 tahun ke atas, anak Anda bisa diperkenankan memilih model sepatu yang bervariasi, namun keamanan dan kenyamanan sepatu masih dalam pengawasan Anda
- Enggan Memeriksa Ukuran Sepatu.
Kadang Anda tidak menyadari bahwa ukuran kaki anak Anda terus mengalami pertumbuhan. Padahal pemilihan sepatu yang tepat, akan mempengaruhi pertumbuhan kaki anak, terutama bagi anak balita. Hal ini disebabkan karena kaki anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga kesalahan memilih sepatu dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan otot dan tulang kaki. Setidaknya pembelian sepatu anak dibawah lima tahun, dengan selisih jarak 4 bulan sekali.
Sepatu yang dikenakan anak Anda, kebetulan sudah setahun lamanha tapi masih bisa dipakai. Meskipun anak Anda tidak pernah mengeluh tentang ukuran sepatunya, Anda perlu memeriksanya. Kemungkinan sepatu anak Anda sudah tidak layak pakai, dan bisa dilihat dari jahitan yang terlepas hingga lemnua sudah tidak menempel. Tapi kerusakan-kerusakan kecil itu tidak dipedulikan karena si anak terlanjur nyaman.
Mengganti sepatu sesuai ukuran anak, merupakan usaha untuk menjaga pertumbuhan otot kaki dan tulang anak Anda.
Apabila Anda ingin anak Anda bisa bebas bergerak dan tidak terganggu oleh sepatu yang dikenakannya, maka hindari kesalahan dalam memilih sepatu anak. Dengan memilih bahan dan ukuran yang sesuai kebutuhan anak Anda, hal tersebut akan menunjang pertumbuhan otot dan tulang kakinya.
Jika masih bingung, Anda bisa berkonsultasi langsung di berbagai gerai sepatu yang ada di ITC, seperti ITC Depok dan ITC Fatmawati.